REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa kembali mengendus adanya upaya melakukan kampanye hitam. Kali ini, kampanye hitam itu dilakukan dengan memalsukan akun Facebook anak Prabowo, Ragowo Hediprasetyo yang akrab dipanggil Didit.

Muncul akun Facebook dengan nama Didit Prabowo. Direktur Komunikasi dan Media Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Budi Purnomo menyebut akun itu palsu, meski menggunakan foto Didit. "Akun media sosial itu bukan milik beliau. Ini merupakan kejahatan informatika," kata Budi, melalui keterangan persnya, Kamis (3/7) malam.

Budi mengatakan, Didit hanya mempunyai satu akun Facebook dengan alamat https://www.facebook.com/didit.hediprasetyo?fref=jewel. Karena itu, ia menegaskan, akun bernamakan Didit Prabowo merupakan akun palsu. Ia menyesalkan adanya pembuatan akun palsu yang menamakan anak semata wayang Prabowo itu. Apalagi, menurut dia, dalam akun jejaring sosial itu diisi status-status yang berisikan kebohongan dan fitnah.

Menurut Budi, kampanye hitam yang muncul ini sudah keterlaluan. Karena bukan hanya mengarah pada Prabowo, 'serangan' itu kini merambah ke keluarga. Ia menilai, kampanye hitam ini ditujukan untuk menjatuhkan capres nomor urut 1 itu. Apalagi, ia mengklaim elektabilitas Prabowo terus meningkat. "Meskipun lebih banyak yang suka (elektabilitas naik). Nah, yang tidak suka, mereka diliputi kepanikan luar biasa," ujar dia.

Budi menyesalkan adanya kampanye hitam melalui akun palsu yang mencatut nama Didit Prabowo. Karena itu, ia mengingatkan agar semua kembali melakukan kampanye yang bermartabat, bukan yang menghalalkan segala cara. Selama ini, Budi mengatakan, Prabowo sudah mengingatkan untuk tidak melakukan kampanye hitam. "Bahkan ketika diserang pun kita diminta membalas dengan senyuman oleh Pak Prabowo," kata dia.