Home >> >>
Jokowi: Yang Kurus Juga Bisa Tegas
Jumat , 04 Jul 2014, 09:24 WIB
Edi Yusuf/Republika
Kampanye Jokowi di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api (BLA) Kota Bandung, Kamis (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) memastikan bisa menjadi pemimpin tegas. Menurut Jokowi tidak ada korelasi antara ketegasan dengan perawakan badan.

"Dipikir Jokowi kurus begini gak bisa marah gak bisa? Dipikir yang tegas yang badannya gede? Nggak yang kurus juga bisa tegas," kata Jokowi saat berkampanye di Lapangan Kerkov Garut, Jawa Barat, Kamis (3/7) malam.

Di hadapan ribuan pendukungnya Jokowi mengatakan ketegasan berarti berani mengambil keputusan. Pemimpin tegas selalu siap dengan risiko dan bertanggung jawab terhadap apapun yang diputuskan.

"Jadi tegas bukan masalah body (tubuh). Kekar kalau tidak berani ambil risiko, juga tidak tegas," ujar Jokowi.

Jokowi juga menjanjikan akan memberi dana Rp 1,4 miliar ke setiap desa dan kelurahan jika terpilih menjadi presiden. Dana itu menurutnya bisa digunakan masyarakat untuk membangun irigasi, memperbaiki jalan, simpan pinjam, membangun lapangan kerja.

"Dananya diawasi bersama-sama," katanya.

Jokowi juga menjanjikan kesehatan dan pendidikan gratis lewat kartu Indonesia sehat dan kartu Indonesia pintar. Menurut Jokowi, janji-janjinya ini sudah dia laksanakan dan buktikan selama menjadi Walikota Solo dan saat menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Saya akan membuat kartu Indonesia pintar dan kartu Indonesia sehat," ujarnya.

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar