Home >> >>
Prabowo-Hatta Siap Tampil Maksimal dalam Debat Terakhir
Jumat , 04 Jul 2014, 18:47 WIB
Republika/Edi Yusuf
Grup Hip Hop religi Ebit bit E tampil pada Panggung Rakyat sekaligus ngabuburit pada kampanye pasangan nomor satu Prabowo-Hatta di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jumat (4/7). (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap menggelar agenda debat terakhir pasangan capres-cawapres, Sabtu (5/7). Debat kelima ini akan mengangkat tema pangan, energi, dan lingkungan. Pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mempersiapkan diri untuk bisa meyakinkan rakyat.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Bara Hasibuan mengatakan, persiapan biasanya dilakukan. Mengingat waktu yang mendesak, menurut dia, kemungkinan Sabtu pagi persiapan lebih dimaksimalkan. "Briefing dengan tim biasanya ada," kata dia di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Jumat (4/7).

Sesuai ketentuan dari KPU, porsi debat akan lebih banyak untuk capres. Sementara cawapres akan tampil pada sesi pertama. Bara mengatakan, visi-misi, dan agenda pasangan dari koalisi Merah Putih terkait tema yang diangkat sudah jelas. Ia mengatakan, konsep soal ketahanan pangan sudah menjadi platform Prabowo sebelum menjadi capres. "Pangan merupakan salah satu bagian penting platform Pak Prabowo," ujar dia.

Terkait energi, Bara mengatakan, Prabowo-Hatta salah satunya mengedapenkan pencarian sumber energi terbarukan. Energi ini juga harus ramah lingkungan hidup. Dengan ini, menurut dia, akan mengurangi ketergantungan terhadap minyak mentah dan dapat membantu menekan subsidi BBM.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar