REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri telah memerintahkan jajarannya untuk berkonsentrasi dalam pengamanan jelang mudik, selain pengamanan Pilpres 2014. Siaga satu untuk dua momen tersebut akan ditetapkan besok, Ahad (6/7), dan Polri akan melakukan Operasi Ketupat 2014.
''Kita siapkan untuk Operasi Ketupat selain pengamanan Pilpres,'' kata Kapolri Jenderal Sutarman.
Dalam Operasi Ketupat 2014 ini, Polri membagi dua wilayah prioritas. Dari total 31 Kepolsian Daerah (Polda) di seluruh Indonesia, prioritas pertama terdiri dari 10 Polda diantaranya, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, seluruh Jawa, Bali, dan Sulawesi Selatan. Semaentara, 21 Polda lainnya masuk dalam wilayah prioritas 2.
Prioritas pertama dikawal 61.991 personel, dan prioritas kedua dijaga 21.539 polisi. ''Polri turunkan 86.243 personel. Mabes turunkan 2.713 personel, dan Polda turunkan 83.530,'' kata Kabag Penum Divhumas Mabes Polri, Kombes Agus Riyanto.
Agus mengatakan, para personel akan dibagi tugas dalam, pengaturan lalu lintas, pengawalan, patroli, dan menjaga pos pengamanan serta pelayanan selama arus mudik dan balik.
Selama 16 hari momen mudik dengan Operasi Ketupat, Polri akan sediakan 3.803 pos, yang terdiri dari 2.782 pos pengamanan dan 1.021 pos pelayanan selama mudik. Polri juga siapkan 483 CCTV di sepanjang arus mudik, dan 21 Helycam untuk memantau arus mudik.