REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Pramono Anung mengatakan penetapan tersangka dalam kasus tabloid Obor Rakyat memenuhi harapan publik.
"Dalam hal ini penetapan tersangka obor rakyat, polisi memenuhi harapan publik," ujar Pramono Anung kepada wartawan di stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (5/7).
Ia menuturkan respek terhadap penetapan tersangka tersebut. Menurutnya, itu menjadi pelajaran bagi siapapun agar tidak menistakan diri sendiri.
Pramono Anung menambahkan dirinya menghimbau dalam pilpres 9 Juli mendatang meminta dan mengharapkan pemilu berlangsung dengan aman dan tertib.
"Maka kami menghimbau, meminta, mengharap pemilu berlangsung dengan aman, dengan tertib," ujarnya.
Ia menegaskan jika ada kerusuhan pada pilpres 2014 bukan berasal dari pihaknya. Karena, pada saat Megawati kalah pilpres 2004 dan 2009 tidak terjadi kerusuhan.