Home >> >>
Logistik Terkendala Cuaca, Pemilu Bisa Ditunda
Ahad , 06 Jul 2014, 17:00 WIB
Antara/Fikri Yusuf
Petugas memasang segel pada gembok kotak suara yang berisi logistik Pilpres di KPUD Kab. Madiun, Jatim, Rabu (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui, kendala terbesar dalam distribusi logistik pilpres adalah soal cuaca. Kasus tertundanya pemilihan legeslatif di Kabupaten Yahokimo, Papua, bisa saja kembali terjadi pada pilpres kali ini.

Dalam rapat koordinasi bersama TNI dan Bawaslu se-Indonesia melalui telekonfrensi, Ahad (5/7), KPU memberikan sorotan terhadap kendala distribusi logistik di Maluku. Di provinsi Indonesia Timur tersebut, satu titik belum bisa diakses, yakni Kabupaten Tual karena kendala cuaca. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Husni Kamil Malik menjelaskan jika memang sangat sulit, bisa mendapatkan pengecualian. "Kalau kendalanya cuaca, kerusuhan atau bencana alam, itu Undang-Undang membolehkan ditunda," ujar Husni. 

Selain di Kabupaten Tual, menurut Husni, distribusi masih lancar. "Kami menggunakan jalur umum, lewat tender, kalau tidak bisa baru minta bantuan TNI," Ujar dia.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c54
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar