Home >> >>
Hatta Teringat Masa-Masa Beraktivitas di Masjid Salman ITB
Selasa , 08 Jul 2014, 09:15 WIB
Aditya Pradana Putra/Republika
Calon wakil presiden nomor urut satu Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Calon wakil presiden nomor urut satu, Hatta Rajasa, mengisi masa tenang jelang pemungutan suara Pemilihan Umum Presiden 9 Juli 2014 dengan mengunjungi sejumlah pondok pesantren dan masjid di Sukabumi, Jawa Barat dan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (7/7).  

Tujuan kedatangan Hatta untuk bersilaturahim dan menghadiri pengajian antara lain di ponpes Azzainiyah pimpinan KH Zezen ZA di Desa Perbawati, Kabupaten Sukabumi.

Kunjungan ke ponpes Azziniyah maupun ponpes lainnya di Sukabumi seperti ponpes Sunanul Huda, membuat Hatta teringat pada masa-masa studinya di Institut Teknologi Bandung (ITB). Seperti diketahui, mantan menteri koordinator bidang perekonomian tersebut merupakan alumni Fakultas Teknik Perminyakan ITB angkatan 1973.  

"Di ITB, selama studi saya banyak beraktivitas di Masjid Salman. Dari mulai mengaji, diskusi, beraktivitas politik hingga tinggal disana," ujar Hatta seperti dikutip dari akun twitter pribadinya, Selasa (8/7).  

Setelah dari Sukabumi, Hatta menyambangi desa Jejawi, Kabupaten OKI, Sumsel. Desa tersebut merupakan tempat kelahiran sang ayah.

"Di sana mengadakan buka bersama dan taraweh keliling. Mengisi bulan suci," kata Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional tersebut.  

Kini, satu hari menjelang pemungutan suara, Hatta kembali ke Jakarta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, suami Okke Rajasa ini akan menghadiri acara peluncuran buku 'Hatta di Mata Mereka' di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Sebelum kemudian kembali ke Jejawi esok harinya untuk tunaikan hak pilihnya.

Redaktur : Hazliansyah
Reporter : Muhammad Iqbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar