Home >> >>
Jokowi Bakal Rugikan PDIP.?
Selasa , 08 Jul 2014, 21:49 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Jokowi bersiap berangkat menuju Arab Saudi untuk menunaikan Umrah dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Ahad (6/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mayjen TNI (Purn) Kivlan  Zein mengatakan, kemenangan Jokowi  nantinya diperkirakan justru akan merugikan PDIP sendiri. Menurut Kivlan  jika menang, ada indikasi Jokowi akan menguasai PDIP.

"Mirip seperti ketika JK naik menjadi wakil presiden pada tahun 2004. JK kemudian langsung menguasai Golkar," katan Kivlan di Jakarta, kemarin, Senin (8/7).

Kivlan mengaku sangat mengkhawatirkan kehadiran Jokowi akan menjadi brutus di tubuh partai Megawati khususnya dari keluarga Bung Karno. Kivlan mengkhawatirkan, kemenangan Jokowi akan dimanfaatkan oleh pihak tertentu. 

Selain itu, kekhawatiran Kivlan lainnya adalah, terpilihnya Jokowi akan menimbulkan friksi semakin kencang antara kelompok TNI dengan kelompok merah di dalam tubuh PDIP.  "Sebenarnya justru JK akan kehilangan posisi, karena tidak mendapat tempat di pemerintahan," ucapnya.

Padahal katanya, salah satu agenda setelah kemenangan Jokowi adalah  menghapuskan peran teritorial TNI,  karena ini dianggap bisa menghalangi masuknya kelompok merah ke dalam NKRI. "Secara spirit, itu adalah ideologi, padahal  kita tidak ingin ada pergantian ideologi Pancasila ini," tegasnya.

Sebab menurut Kivlan,ketika teritorial dibubarkan, itu tidak akan ada lagi dispute batas negara,  "Kita akan bermasalah terus dengan hukum laut internasional. Ini akan lebih diperparahlagi, karena Jokowi tidak pernah punya pengalaman di bidang pendidikan militer atau masalah teritorial. Padahal sebagai presiden, posisinya sebagai Panglima Tertinggi TNI," ucap Kivlan lagi.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c62
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar