Home >> >>
Ahok tak Miliki Persiapan Khusus Jelang Pemilihan
Selasa , 08 Jul 2014, 22:02 WIB
Republika/Yasin Habibi
Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak memiliki persiapan khusus menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Rabu (9/7).

"Tidak ada persiapan khusus untuk nyoblos besok, biasa-biasa saja. Paling-paling kita latihan otot saja," kata Basuki sambil tertawa ringan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Selain tidak ada persiapan khusus, pria yang akrab disapa Ahok itu juga sampai dengan saat ini mengaku belum memiliki agenda usai melakukan pencoblosan.

"Belum tahu kegiatan habis nyoblos. Apakah mau mengikuti penghitungan suara di tempat saya sendiri atau mau ikut memantau quick count (hitung cepat) Pilpres 2014, saya belum tahu," ujar Ahok.

Meskipun demikian, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau kepada seluruh warga Jakarta agar menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilpres tahun ini.

"Imbauan untuk warga Jakarta untuk Pilpres besok adalah jangan sampai golput (golongan putih atau tidak memilih sama sekali), meskipun tidak suka dengan kedua kandidatnya," tutur Ahok.

Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan bahwa hak pilih harus dimanfaatkan oleh seluruh warga dengan sebaik-baiknya dari pada menyesel di kemudian hari.

"Jangan golput. Anda harus pilih. Kalau anda tidak mau memilih pun, ini lah yang tersedia di republik ini. Anda akan jauh lebih menyesal tidak menentukan pilihan," ungkap Ahok.

Esok hari, rencananya, Gubernur DKI Jakarta Nonaktif Joko Widodo (Jokowi) akan menggunakan hak pilihnya di TPS 17 Kelurahan Menteng yang berlokasi di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Sedangkan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki akan menggunakan hak pilihnya di TPS 67 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti oleh dua pasangan capres dan cawapres, yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Jokowi-Jusuf Kalla.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar