Home >> >>
KPU Serukan Pemilu Presiden Damai Tanpa Diskriminasi
Selasa , 08 Jul 2014, 22:29 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Ketua KPU, Husni Kamil Manik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pemungutan suara Rabu (9/7) besok, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyerukan kepada peserta pemilu presiden, masyarakat, dan penyelenggara pemilu melaksanakan pemilu damai, langsung, umumu, bebas, rahasia (luber), jujur, adil, dan tanpa diskriminasi. Masyarakat diminta mengawasi peserta pemilu dan menjada serat mengawal jalannya proses pemungutan suara.

"Tidak berlebihan apabila saya dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat, pengawas pemilu, peserta pemilu, lembaga atau instritusi serta pihak-pihak lain untuk tetap menjaga dan mengawal jalannya proses pemungutan suara agar pemilu kita benar-benar dapat berjalan sesuai dengan azas luber dan jurdil," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik, saat menyampaikan pidato menjelang pilpres, di kantor KPU, Jakarta, Selasa (8/7) malam.

KPU juga meminta seluruh jajaran penyelenggara pemilu hingga tingkat paling bawah, yakni Panitia Pemungutan Suara (PPS) di TPS untuk menjamin hak pemilih sebagaimana diatur dalam UU Pilpres nomor 42 tahun 2008. 

"Bagi pemilih kami menjamin hak-hakpemilih sebagaimana yang diatur oleh UU Pemilu dapat dilayani secara maksimal di TPS tanpa adanya diskriminasi," ujar Husni.

Husni mengingatkan, pemungutans uara pilpres dilakukan dengan metode mencoblos bukan mencontreng. Mencoblos diarahkan pada kotak yang memuat nomor urut, foto, nama capres dan cawapres. Hal ini perlu diperhatikan agar pencoblosan yang dilkaukan dinyatakan sah dan tidak terbuang dengan sia-sia.

Dia meminta seluruh jajaran pelaksana pemilu terdiri atas 478.685 Kelompok Panitia Pemungutan Suara di TPS, 81.142 Panitia Pemilihan Suara (PPS) di Desa/Kelurahan, 6.980 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 497 KPU Kabupaten/Kota, dan 33 KPU Provinsi.Agar mereka bekerja profesional, menjaga netralitas, independensi, dan integritas. Sehingga harapan 188.268.423 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) terpenuhi. 

"Perlu diperhatikan bahwa pemilih disabilitas menjadi prioritas kita untuk dilayani agar mereka dapat menggunakan hak pilihnya secara mandiri," ungkap Husni.

Pemungutan suara pilrpes 2014 akan dilangsungkan Rabu (9/7) besok. Pemungutan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. TPS dibuka mulai pukul 07.00 hingga 13.00 waktu setempat. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : ira sasmita
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar