Home >> >>
Pilpres Lancar, Tapi...
Rabu , 09 Jul 2014, 10:38 WIB
Republika/Wihdan Hidayat
Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski Pilpres berlangsung relatif lancar, para menteri yang menjadi penopang terselenggaranya hajatan demokrasi lima tahunan tersebut mengakui masih ada kekurangan disana-sini.

“Memang negara kita besar sekali, masih ada di beberapa titik seperti di Yahukimo, Papua sulit karena daerahnya pegunungan. Kadang mengantarkan kotak sampai satu hari. Saya sudah kumpulkan bupati nyatanya masih ada yang terlambat,” cetus Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi usai mencoblos di TPS 01 Widya Chandra, Rabu (9/7).

Kendala kondisi alam di Indonesia yang beragam, menurutnya sangat membuat para petugas kesulitan mencapai daerah tujuan tepat waktu. Bahkan, diakui Gamawan, hari ini pun ternyata masih terdapat alat pemilihan suara yang belum sampai ke tujuan.

Di tempat yang sama, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga mengaku mendapat laporan tentang pelaksanaan Pilpres di luar negeri berlangsung baik. “Laporan semalam masih baik, bahkan di luar negeri seperti Hongkong, Los Angeles, ternyata jumlah pemilih membludak hingga banyak turis Indonesia disana bawa paspor,” ujar Purnomo.

Di Belanda pun, menurutnya, meski diwarnai hujan lebat, para pemilih sangat antusias datang ke TPS terdekat. sementara di Hongkong, pemerintahan setempat bahkan member izin pelaksanaan sampai jam 17.00 waktu setempat.

Kondisi keamanan di dalam negeri pun berusaha ia kendalikan melalui penugasan 31 ribu pasukan reguler yang mendukung kerja kepolisian.  Dikerahkan pula sekitar 15 ribu anggota pasukan khusus sebagai tim pengamanan Pilpres.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : indah wulandari
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar