Home >> >>
Tutut Soeharto Nyoblos Pagi-pagi
Rabu , 09 Jul 2014, 10:44 WIB
Mbak Tutut

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Putra-putri mantan Presiden Soeharto, Siti Hardiyati Hastuti Rukmana atau Mbak Tutut (65), Halimah Agustina (56), dan Sigit Harjojudanto (63), beserta keluarga mereka mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 01 Gondangdia Menteng Jakarta Pusat.

Keluarga cendana tersebut menggunakan hak pilih datang ke TPS pada pukul 07.00 WIB. Di TPS yang beralamat di Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Provinsi DKI Jakarta di Jl Tanjung No 08 Kelurahan Gondangdia Kecamatan Menteng Jakarta Pusat itu tercantum 660 daftar pemilih tetap (DPT) dan 13 daftar pemilih khusus (DPK).

Menurut salah satu petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Kusumo Nugroho, kedatangan Halimah, Sigit dan Tutut datang ke TPS paling awal sebelum warga yang lain menggunakan hak suara. Halimah datang bersama anaknya Bambang Aditya Trihatmojo (24).

"Pagi-pagi pukul 07.00 WIB mereka sudah datang. Mereka datang bawa mobil sendiri-sendiri," kata Kusumo.

Kusumo mengatakan Tommy Soeharto Mamiek Soeharto dan Titiek Soeharto belum ada kabar kedatangan. Namun, tiga hari sebelumnya dia mendapatkan informasi kalau Titiek akan nyoblos di TPS 01 Gondangdia Menteng. 

"Bu Titiek KTP-nya di Jogja, beliau kan Dapilnya (Pemilihan Legislatif 2014) di sana, tapi nama yang di sini belum dihapus," kata Kusumo.

Nama-nama keluarga cendana yang terdaftar di TPS 01 Gondangdia Menteng antara lain Sigit Harjojudanto (63), Indra Rukmana E Kowara (65), Siti Hardiyati Hastuti Rukmana atau Mbak Tutut (65), Danvy Sekartaji Indriharyanti (21), Panji Adhikumoro Soeharto (28), Bambang Aditya Tri Hatmanto (24), Halimah Agustina (56), Gendis ST H Wicaksono (31), Arif Putra Wicaksono (33), Hutomo Mandala Putra atau Tommy (51), Siti Hediati Hariyadi atau Titiek (55), dan Siti Hutami atau Mamiek (49). 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c87
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar