REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hari ini merupakan pesta demokrasi bagi rakyat Indonesia tak terkecuali para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para tahanan mencoblos di TPS yang disediakan di gedung KPK, Rabu (9/7).
Salah satu tahanan KPK yang mencoblos pada kesempatan itu adalah Mantan Ketua Umum Demokrat Anas Urbanigrum yang terlibat kasus korupsi Hambalang. Saat ditanya wartawan usai mencoblos Anas tak mau memberitahukan pilihannya. "Yang menang di Quick Count itulah yang saya pilih," kata anas.
Usai mencoblos, Anas langsung kembali ke Rutan KPK. Selain Anas, Sebanyak 18 tahanan KPK juga memilih di TPS KPK yang juga merupakan bagian dari TPS 018 Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. 18 tahan tersebut adalah 12 orang yang mendekam di Rutan KPK dan 6 orang di Rutan Guntur.
Para tahanan yang memilih, adalah Lutfi Hasan Ishak, Budi Mulya, Syahrul Raja Sempurnajaya, Tafsir Nurhamid, Heru Sulaksono, Yesaya Sombuk, Chaerunnisa, pengacara Susi Tur Andayani, Andi Mallarangeng, Fathanah, Akil Moekhtar, Anggoro Widjojo, Rachmat Yasin, Anas Urbaningrum, TB Chairi Wardana, dan Budi Susanto.