Home >> >>
Gubernur Sulsel Yakinkan Pilpres Aman
Rabu , 09 Jul 2014, 12:47 WIB
antara
Syahrul Yasin Limpo

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR--Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meyakinkan publik bahwa pilpres di Sulsel akan berjalan aman. Hal tersebut disampaikan Syahrul,  Rabu (9/7),  seusai memberikan suara  di TPS 01, RW 01, Desa Samerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.

Syahrul menjelaskan, demi memastikan pilpres berjalan kondusif, sejak pagi dia terus melakukan koordinasi dengan KPU di 24 Kabupaten/Kota di Sulsel. "Hari ini saya juga akan memastikan jalannya pilpres di beberapa titik di Makassar dan Takalar,"Ujar Syahrul. 

Dalam kesempatan tersebut, Syahrul menghimbau pihak yang menang tidak larut dalam euforia berlebihan dan kubu yang kalah tidak kecewa berkepanjangan. 

"Namanya juga pemilihan, pasti ada yang menang dan yang kalah. Sebagai orang beragama kita yakin ada campur tangan Tuhan siapapun yang terpilih," tutur dia.  

Syahrul beserta istri dan keluarga datang ke TPS sekitar pukul 11.00. TPS tempat Syahrul memilih berada di dalam kompleks sekolah SD Mangkura, Jalan Bontolempangan, Makassar. Lokasi tersebut hanya berjarak beberapa ratus meter dari rumah dinas sang Gubernur.

Sebelumnya, dikabarkan Syahrul akan memilih pukul 08.00. Sehingga sejak pagi, puluhan awak media sudah bersiaga menunggu dia di sana. 

Syahrul Yasin Limpo menjabat sebagai Gubernur Sulsel untuk periode kedua sejak tahun lalu. Yasin diusung oleh Partai Golkar, partai yang dalam pilpres kali ini menyokong pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta. 

Di Sulsel, dukungan untuk Prabowo-Hatta yang digalang Syahrul disebut-sebut tidak optimal. Pasalnya, sang Gubernur juga dikenal berkarib dengan politisi senior Golkar Jusuf Kalla (JK) yang sama-sama berasal dari Sulsel. 

JK sendiri pada pilpres kali ini maju mendampingi Joko Widodo yang diusung PDI-P. Duet Jokowi-JK mendapatkan nomor urut dua. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c54
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar