Seorang relawan pendukung Capres/Cawapres, Jokowi dan Jusuf Kalla, melakukan aksi damai untuk memperkenalkan kiprah Jokowi di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalbar, Sabtu (5/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menyatakan optimis bahwa pasangan capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla akan memenangkan piplres dengan perolehan suara menembus angka hingga 60 persen.
"Saya masih yakin bahwa melihat partisipasi yang kuat ini bisa mencapai 55 hingga 60 persen suara untuk Jokowi," ujar Muhaimin usai melakukan pemungutan suara di TPS 01 komplek perumahan menteri, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Rabu.
Perkiraan hasil tersebut diakuinya setelah memantau jalannya pemilu di luar negeri dan melihat perkembangan politik yang beberapa waktu terakhir semakin menunjukkan arah positif bagi kemenangan Jokowi.
Ia juga mengatakan pada pemilu presiden saat ini terjadi sebuah fenomena di masyarakat bahwa terjadi kenaikan partisipasi dan keinginan kuat untuk memenangkan Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7.
Meski demikian, Muhaimin mengimbau setiap anggota partai agar senantiasa mengawasi dan mengawal suara Jokowi guna menghindari kecurangan-kecurangan pada proses penghitungan suara.
"Saya minta semuanya siaga satu, semua kader, pengurus, maupun caleg PKB untuk ikut mengawasi dan menghitung," katanya.
Muhaimin menambahkan, usai melakukan pemungutan suara ia akan berkumpul dengan sejumlah anggota partai pengusung Joko Widodo dan Jusuf Kalla untuk memantau perkembangan politik dan melihat proses hitung cepat.
Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin) melakukan pencoblosan di TPS 01 pada Rabu siang didampingi oleh istrinya. Ia mengenakan kemeja lengan pendek dengan warna dominan hijau. Pilpres 9 Juli diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu dan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua.