REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau semua pihak untuk menghormati hasil pemilihan presiden dan wakil presiden yang digelar serentak secara nasional, Rabu (9/7). Karena kata Pastika, mereka yang terpilih merupakan putra terbaik bangsa dan sudah mendapat mandat dari rakyat Indonesia.
"Jadi harus kita hormati keputusan rakyat Indonesia," kata Pastika.
Hal itu dikemukakan Pastika di sela-sela kegiatan pencoblosan di Denpasar, Bali. Pastika mencoblos di TPS 10 Desa Tembau Denpasar Timur, bersama Nyonya Ayu Pastika dan sejumlah anggota keluarganya. Pencoblosan dipusatkan di SD 5 Penatih, Tembau Denpasar Timur.
Kepada wartawan, Gubernur Pastika mengutarakan bahwa situasi Bali hingga hari H pencoblosan sangat kondusif. Dia mengemukakan bahwa pihaknya terus memantau, bahkan sampai larut malam. "Dari hasil pemantauan, tidak ada potensi yang mengarah ke konflik atau keributan,” ujarnya.
Menurut Pastika, suasana Bali yang tenang, tidak lepas dari semangat menyama braya yang begitu kental di tengah-tengah masyarakat. Karenanya dia berharap suasana itu tetap dijaga hingga pross rekapitulasi suara selesai.
"Krama Bali agar tetap tenang menunggu hasil final yang nantinya diumumkan oleh KPU," kata katanya.
Mengenai harapannya terhadap presiden terpilih, Pastika pun menitipkan sejumlah harapan. Menurut mantan Kapolda Bali, itu Bali selama ini mengandalkan sektor jasa seperti pariwisata, yang sangat membutuhkan keamanan. “Sedikit saja ada gangguan, kunjungan wisatawan bisa anjlok,” ujarnya.
Untuk itu, Gubernur berharap agar presiden mendatang tetap memperhatikan faktor keamanan yang menjadi kunci keberlangsungan pariwisata Bali. Selain faktor keamanan, pemimpin mendatang juga diharapkan memberi perhatian pada pembangunan sektor lainnya seperti pernatian, seni dan budaya, pendidikan, dan kesehatan.
Sementara itu, usai melakukan pencoblosan di TPS 10 Desa Tembau, Pastika memantau sejumlah TPS di seputaran Denpasar. Beberapa TPS yang dikunjunginya yakni TPS 9 tembau Kaja, TPS 5 Tembau, TPS 4 dan 5 Banjar Tega Desa Tonja, TPS 14 dan 15 Sanglah Barat dan berakhir di TPS 4 Dangin Puri Kelod.