Joko Widodo alias Jokowi (kedua kiri) didampingi Jusuf Kalla (kedua kanan), Megawati Sukarnoputri (kiri) serta Surya Paloh (kanan)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Calon presiden nomor urut dua Jokowi-JK menang mutlak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 65 tempat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencoblos. Sesuai prediksi pria yang kerap disapa Ahok itu, pasangan capres yang diusung Koalisi Merah Putih itu harus mengakui keunggulan Jokowi-JK di kediaman lama Ahok.
Ketua TPS 065 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Niko Atmaja mengatakan jumlah pemilih calon presiden nomor urut dua Jokowi-JK jauh mengungguli pasangan Prabowo-Hatta. Dari daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 596 orang. Pasangan Prabowo-Hatta hanya mendapatkan 33 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK memperoleh 464 suara.
"Jumlah warga yang tidak hadir berjumlah 98 orang, selain itu hanya ada satu surat suara yang dinyatakan tidak sah," kata Niko.
Sebelumnya, setelah mencoblos di TPS tersebut, Ahok memprediksi pasangan Jokowi-JK yang akan memenangi pemilihan suara di TPS tersebut. Pasalnya, pengalaman Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan juga meraih suara yang tinggi di TPS tersebut.
"Dapat bisikan dari yang mistik-mistik, kalau di TPS disini nomor dua kayaknya," kata mantan Anggota DPR RI tersebut.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut bersama sang istri, Veronica Tan memberikan hak pilihnya di TPS 065 yang berlokasi di Jalan Muara Karang, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dekat kediaman lamanya sebelum ia menjabat sebagai wakil gubernur.