REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR-- Sebagian warga Bali bersyukur atas menangnya pasangan Jokowi - JK melalui hasil sementara beberapa lembaga survei nasional. Gita (28 tahun), warga Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan mengatakan, Jokowi lebih merakyat dan terlihat jujur. Warga lebih membutuhkan pemimpin yang ingin bekerja.
''Kan Pak Jokowi pemimpin yang suka kerja,'' kata dia, Rabu (9/7).
Sementara, menurut dia, Prabowo merupakan calon presiden yang terlalu berambisi untuk menang. Warga yang melihat (Prabowo) menjadi antipati karena keinginan yang terlalu kuat itu. ''Lihatnya jadi gimana gitu waktu di iklan-iklan, kayanya pengen banget,'' kata dia.
Salah satu warga pendatang di Bali, Syabani mengatakan, tidak memilih ketika pencoblosan berlangsung, namun ia berharap Jokowi bisa menjadi presiden. ''Ya kita berharap Jokowi yang menang,'' kata dia sambil melihat acara quick count di salah satu stasiun televisi swasta.
Syabani sebenarnya tidak masalah jika Prabowo menang, tapi ia melanjutnya, waktunya Indonesia dipimpin orang sipil. Salah satu TPS 8 Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Rai Dharmawijaya Mantra, pasangan Joko Widodo–Jusuf Kalla (Jokowi-JK) meraih 433 suara. Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (Prabowo-Hatta) meraih 80 suara.