Home >> >>
Sutiyoso Minta Jokowi Segera Susun Kabinet
Rabu , 09 Jul 2014, 15:45 WIB
ROL/Fian Firatmaja
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso meminta Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) segera menyusun kabinet pemerintahan periode mendatang. Hasil hitung cepat (quick count) yang mengunggulkan Jokowi-JK daripada Prabowo-Hatta dianggap dapat menggambarkan hasil pemilu presiden yang riil. "Menurut saya segera harus menyusun kabinet," kata Sutiyoso kepada wartawan saat menghadiri nonton bareng hitung cepat di kediaman Megawati Soekarnoputri, Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (7/9).

Sutiyoso mengatakan Jokowi harus bisa membuktikan janjinya untuk membentuk kabinet yang profesional. Tidak membagi-bagi kekuasaan dengan partai politik pengusung. "Kami (PKPI) pun dulu dukung tanpa syarat jadi gak usah dipikirkan," ujar Sutiyoso.

Kendati begitu mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan Jokowi tidak harus memaksakan diri menghindari orang politik di kabinetnya. Menurut Bang Yos, tidak menjadi persoalan apabila ada orang politik yang memiliki kemampuan dudu di kabinet. "Tapi tidak perlu dipaksakan kayak yang sudah ada sekarang ini. Dijatah kavling-kavling," katanya.

kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) dalam hitung cepat pemilu presiden bukan hanya milik pendukung Jokowi-JK. Sutiyoso menyatakan kemenangan Jokowi-JK juga menjadi milik pendukung Prabowo-Hatta. "Bukan cuma pendukung Jokowi saja tapi pendukung Prabowo juga harus bisa merasakan kemenangan kita semua," ujar Sutiyoso. 

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Muhammad Akbar Wijaya
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar