REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Mahfud MD memberikan keterangan pers, tak lama setelah pasangan nomor urut dua, Jokowi-JK mengklaim kemenangan versi quick count.
Menurutnya, pernyataan tersebut terlalu tergesa-gesa karena diyakini data belum sepenuhnya terkumpul. Ia beranggapan pernyataan yang keluar sekitar pukul 14.00 hanya menjadi perang pernyataan di dunia maya, bukan perhitungan sebenarnya.
"Ini hanya menjadi perang cyber," katanya di rumah Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia mengklaim tim Prabowo-Hatta juga melakukan penghitungan cepat internal. Tim pun menunggu hingga data terkumpul 90 persen baru mau mengeluarkan pernyataan.
"Kami lebih berhati-hati menunggu 90 persen. Kami mempunyai data lengkap per TPS bahwa kami berada pada posisi menang," kata Mahfud
Ia tetap meyakini hasil hitung cepat dari lembaga survei timnya lebih akurat. Mahfud mengatakan, klaim yang ada saat ini hanyalah kemenangan substantif. Ia mengatakan, kemenangan formal itu nanti akan ada setelah penghitungan suara resmi di Komisi Pemilihan Umum.