Home >> >>
LSI: Jokowi-JK Menang di Lima Provinsi Besar
Rabu , 09 Jul 2014, 17:20 WIB
Republika/Tahta Aidilla
Spanduk dukungan untuk Jokowi-JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang di lima provinsi besar di Indonesia, sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang di dua provinsi besar, menurut hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

"Kami melakukan penghitungan di tujuh provinsi besar di Indonesia, dan hasilnya Jokowi-JK menang di lima provinsi dan Prabowo-Hatta menang di dua provinsi," ujar Peneliti LSI Ardian Sopa di Jakarta, Rabu (9/7).

Menurut data LSI, Jokowi-JK menang 54,71 persen suara di provinsi DKI Jakarta, 67,10 persen di Jawa Tengah, 53,65 persen di Jawa Timur, 59,77 persen di Sumatera Utara, dan 71,82 persen di Sulawesi Selatan. Menurut Ardian, Jokowi menang besar di basis-basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, seperti Jateng, Jatim, dan Sulsel.

"Jawa Tengah memang basis PDIP. Kemudian Jatim adalah basis Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi pendukung utama Jokowi-JK, dan Sulsel adalah basis terbesar Jokowi," ujar Ardian.

Pasangan Prabowo-Hatta menang di Provinsi Jawa Barat dengan perolehan suara 59,80 persen dan Banten dengan 58,73 persen. Menurut Ardian, kedua provinsi tersebut memang merupakan basis suara terbesar Prabowo-Hatta dalam Pemilihan Presiden 2014. Jokowi-JK menjadi pemenang dalam hitung cepat versi LSI dengan perolehan suara paling banyak yakni 53,37 persen dibanding Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan suara 46,63 persen.

Menurut data LSI, dari jumlah pemilih sebesar 188.246.645 orang dan jumlah tempat pemungutan suara sebanyak 478.833 tempat, maka diambil sampel 8.000 responden di 2.000 TPS, yang tersebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh Indonesia.

Redaktur : Nidia Zuraya
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar