Jokowi bersama istri, Iriana tiba di TPS 18 untuk menggunakan hak suaranya di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mendekalarasikan kemenangannya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).
Dalam orasinya di hadapan ribuan pendukung, Jokowi mengatakan telah unggul berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei kredibel, yakni CSIS, Litbang Kompas, SMRC, Indikator, RRI, dan LSI.
"Dari hasil quick count lembaga survei yang sudah terbiasa dengan hasil akurat, Jokowi-JK menang," ujar capres dengan nomor urut dua tersebut.
Jokowi mengatakan, kemenangan ini merupakan kemenangan rakyat. Kemenangan murni yang tidak didasari iming-iming janji dan posisi. Jokowi, yang mengenakan kemeja kotak-kotak, juga berpesan pada rakyat agar menjaga kemenangan tersebut.
"Tugas kira semuanya adalah mengawal hasil pemilu hari ini. Kita harus kawal dan kita harus pastikan tidak ada intervensi dari manapun," ucap capres yang diusung poros koalisi PDIP tersebut.
Ke depan, kata Jokowi, tugas semua rakyat adalah mengawal proses demokrasi ini untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
Seperti diketahui, hasil hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Jokowi-JK unggul dibanding Prabowo-Hatta.
Berikut adalah hasil survei tersebut:
CSIS : Jokowi 52 persen, Prabowo 48 persen; Litbang Kompas: Jokowi 52,3 persen, Prabowo 47,6 persen;
SMRC: Jokowi 52,8 persen, Prabowo 47,2 persen;
Indikator: Jokowi 52,6 persen, Prabowo 47 persen;
RRI: Jokowi 52,5 persen, Prabowo 47,44 persen;
LSI: Jokowi 53,43 persen, Prabowo 46,7 persen.