Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan menjelaskan hasil survey calon presiden pada Pemilu 2014 di Jakarta, Rabu (29/1).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dari beberapa lembaga survey yang ikut meramaikan perhitungan suara versi quick count, ada tiga lembaga survey yang memenangkan pasangan Prabowo-Hatta.
Pertama, Lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Starategi (Puskaptis). Hasil quick count yang dilakukan oleh Puskaptis menyebutkan bahwa pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara sebesar 52,05 %, unggul 5 % dari pasangan Jokowi-JK yang hanya memperoleh suara sebesar 47,95 %. Perolehan tersebut berdasarkan suara yang masuk sebesar 93,41%.
Kedua, Lembaga Survei Jaringan Suara Indonesia (JSI). Hingga petang ini, jumlah suara yang masuk di lembaga survei JSI sebesar 89,75 %. Dengan perolehan suara pasangan Prabowo-Hatta sebesar 50,36 % dan pasangan Jokowi-JK sebesar 49,64 %.
Ketiga, Lembaga Survei Nasional (LSN). Untuk LSN sendiri suara yang masuk sudah sebesar 96, 51 % dengan perolehan suara Prabowo-Hatta sebesar 50,56% dan Jokowi-JK sebesar 49,44 %. Menurut direktur LSN, Umar S Bakry, perolehan hasil survei masih mungkin berbalik karena suara yang belum masuk masih sekitar empat persen.
"Posisinya bisa terbalik-balik, kita tidak bisa putuskan siapa yang menang," ujar Bakry saat dihubungi Republika Rabu (9/7).
Ia menambahkan, perbedaan hasil dari beberapa lembaga survei dapat disebakan oleh beberapa hal. Diantaranya karakter sample dan juga faktor x.
"Faktor x itu diluar metodologi survei, kita kan tidak tahu rahasia dari masing-masing lembaga survei," paparnya.