Wawancara Singkat Dengan Jokowi Tentang Perhitungan Cepat
Rabu , 09 Jul 2014, 21:13 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Jokowi bersama istri, Iriana tiba di TPS 18 untuk menggunakan hak suaranya di Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua kubu capres sama-sama mengklaim kemenangan. Masing-masing berpegang pada hasil hitung cepat yang mengunggulkan mereka.
Lalu, bagaimana calon presiden Joko Widodo (Jokowi) menyikapi hal tersebut? Berikut adakah petikan wawancaranya.
Lembaga survei apa yang Anda jadikan pegangan?
CSIS, Litbang Kompas, SMRC, Indikator, RRI, dan LSI. Kita bisa jadikan hitung cepat pegangan sementara karena itu kan ilmiah. Sambil nanti menunggu ketetapan KPU.
Mengapa Anda berpegang pada hasil survei dari lembaga tersebut?
Mereka sudah terbiasa dengan hasil yang sangat akurat dan diterima semua pihak.
Bagaimana tanggapan Anda dengan klaim kemenangan yang juga dilakukan kubu sebelah?
Kita percaya pada lembaga-lembaga (survei) yang kredibel. Itu patokannya.
Ada kekhawatiran hasil hitung cepat akan berbeda dengan rekapitulasi suara KPU?
Tidak, (survei) itu kan pakai metodologi ilmiah.
Redaktur |
: |
Esthi Maharani |
Reporter |
: |
Halimatus Sa'diyah |