Home >> >>
Prabowo Duga Ada yang Rekayasa Hasil 'Quick Count'
Kamis , 10 Jul 2014, 01:18 WIB
Republika/Aditya Pradana Putra
Calon presiden Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto menduga ada kelompok-kelompok tertentu yang melakukan rekayasa terkait hasil quick count Pilpres 2014. Mereka, menurut Prabowo, tidak melaporkan hasil hitung cepat sesuai dengan yang ada di lapangan.

Hal itu disampaikan Prabowo usai bertandang ke rumah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Nagrak, Gunung Putri, Bogor, Rabu (9/7).

"Ada kelompok-kelompok media melakukan rekayasa. Orangnya sedikit dibikin banyak. Sekarang anak-anak kita pinter-pinter kok," ujarnya.

Prabowo mengatakan kedatangannya menemui Presiden SBY membahas quick count yang dilaporkan sejumlah media. Ia mengakui adanya perbedaan hasil perhitungan cepat lembaga survei yang ia rujuk dengan pasangan calon presiden nomor urut 2.

"Kami mempunyai keyakinan kamilah yang mendapatkan mandat tapi  kami akan serahkan kepada Komisi Pemilihan Umum berdasarkan real count bukan quick count," kata Prabowo.

Ia menilai jika ada pihak yang sudah mengadakan deklarasi kemenangan adalah sesuatu yang kurang tepat. Meski begitu ia berjanji untuk memberi instruksi kepada seluruh jajarannya untuk menghormati demokrasi.

Ia berjanji untuk menjaga ketegangan dan mencegah adanya konflik horizontal. Prabowo mengaku telah mengintruksikan pada jajarannya untuk tidak terpancing konflik.

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Reporter : C74
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar