Home >> >>
Ini Permintaan Jokowi ke SBY Soal Palestina, Apa Itu?
Kamis , 10 Jul 2014, 16:04 WIB
Presiden SBY berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi (kiri) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/5). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kandidat presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berperan aktif dalam memberi dukungan pada Palestina di forum-forum internasional.

"Palestina mempunyai arti penting bagi rakyat Indonesia, karena Palestina termasuk negara Arab yang tergabung dalam Liga Arab yang mendukung dan mengakui kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, saya meminta dengan hormat dan memberikan dukungan pada Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono untuk berperan aktif membela bangsa Palestina di berbagai forum internasional," kata Jokowi dalam konferensi pers di Media Center, Jalan Cemara 19, Jakarta Pusat, Kamis.

Jokowi menilai, serangan Israel ke Jalur Gaza merupakan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM) karena telah memakan banyak korban jiwa. Serangan Israel ke Jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan warga sipil dan ratusan lainnya terluka menurutnya merupakan pelanggaran HAM.

"Situasi di Jalur Gaza sangat memprihatinkan, karena telah terjadi pembunuhan massal," katanya.

Jokowi menyatakan komitmennya mewujudkan kedaulatan negara Palestina.Ia berjanji akan berjuang keras untuk mendorong kemerdekaan Palestina karena sebagaimana disebut dalam Pembukaan UUD 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, termasuk negara Palestina yang sudah terjajah lebih dari tujuh dekade.

Jokowi juga menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil langkah cepat menghentikan serangan Israel ke Palestina. Ia juga menyerukan solidaritas di antara negara-negara yang mencintai perdamaian dan menghormati HAM untuk bersama-sama menekan pemerintah Israel agar menghentikan aksinya dan duduk dalam meja perundingan yang bermartabat, adil, dan setara.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar