REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Eks petinggi PDI Perjungan Kwik Kian Gie menilai saat ini banyak lembaga survei yang tidak objektif dan hanya mencari keuntungan. Untuk itu ia tidak heran jika pada Pilpres kali ini, dua pasangan capres yang bertarung sama-sama mengklaim meraih kemenangan.
"Ini hasilnya kalau lembaga survei dipake buat main-main publik opini. Saat ini lembaga survei banyak yang dipakai untuk mencari uang, dengan memainkan dan mengombang-ambing opini publik," ujarnya, kemarin.
Politisi senior PDIP itu melanjutkan, ia juga sudah pernah mengkritik soal banyaknya lembaga survei yang tidak lagi objektif. Kwik mengatakan saat itu ia pernah membuat tulisan saat ada lembaga survei yang mengatakan jika popularitas Megawati kalah dengan Jokowi.
"Coba bayangkan bagaimana itu, Megawati disebut elektabilitas dan popularitasnya dibawah Jokowi. Ini apa-apaan," ucapnya.
Sementara menanggapi kondisi saling klaim kemenangan di Pilpres 2014, Kwik memuji sikap Prabowo yang tetap tenang dan tidak terpancing dengan euforia yang ditampilkan oleh kubu Jokowi-JK.
"Saya apresiasi ke Pak Prabowo yang tetap menunggu hasil resmi KPU pada 22 Juli nanti," tandasnya.