REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Tim pemenangan pasangan Jokowi-JK menemukan indikasi adanya pergeseran suara dari tempat pemungutan suara ke panitia pemungutan suara (PPS/kelurahan). Sedangkan tim pemenangan Prabowo-Hatta, belum menemukan indikasi kecurangan sampai Sabtu (12/7) malam.
Menurut Wiyadi, dari tim Jokowi-JK, pihaknya menemukan indikasi perubahan suara Jokowi-JK di TPS 3 Kelurahan Langkapura. Di penghitungan TPS tertulis di nomor urut dua form C1 DPT tertulis 89 namun di PPS berubah menjadi 87. Di TPS Susunan Baru perolehan suara capresnya memperoleh 131 suara di PPS tertulis 141 suara.
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan protes pada saat penghitungan di panitia pemilihan kecamatan (PPK). "Kami akan protes di PPK," ungkapnya.
Sedangkan tim pemenangan Prabowo-Hatta Lampung, justru belum menemuka adanya indikasi kecurangan peralihan suara dari TPS ke PPS. Menurut Gunawan Handoko, tim Prabowo-Hatta, semua proses penghitungan di TPS hingga PPS sudah berjalan sesuai aturan form C1.
Meski demikian, ia menegaskan timnya terus melakukan pengawalan dan pengawasan pergerakan suara setiap tahapan, termasuk data pembanding yang terupload di website KPU.
Proses upload data form C1 setiap TPS di website resmi KPU, pada Sabtu (12/7) malam, sudah lebih dari 90 persen atau 14.176 TPS dari 15.010 TPS. Dari 14 kabupaten/kota, masih tersisa tiga kabupaten belum menyelesaikan upload datanya. Yakni, kabupaten Tanggamus, Lampung Timur, dan Pringsewu.