Home >> >>
Jubir: Jokowi-JK Dapat "Bunga Hati" dari Rakyat
Ahad , 13 Jul 2014, 17:27 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Joko Widodo memberikan pidatonya kepada ribuan pendukungnya di Tugu Proklamasi, Jakarta, Rabu (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Juru Bicara Jokowi_Jusuf Kalla Hasto Kristianto mengungkapkan, pasangan Jokowi-JK telah mendapat "bunga hati" dari ribuan rakyat yang berdatangan di Tugu Proklamasi. Pernyataan itu dilontarkan anggota tim pemenang Jokowi-JK itu menanggapi banyaknya karangan bunga ucapan kemenangan untuk Prabowo-Hatta.

"Berbagai upaya membangun persepsi menang pun dilakukan. Salah satunya adalah mengirim bunga  ucapan seolah menang atas kubu Prabowo-Hatta," ujar Hasto dalam siaran persnya, Ahad (13/7).

Menurut dia, pemandangan kontras terjadi pada Jokowi-JK yang mendapatkan "bunga hati" dari  ribuan rakyat yang berdatangan di Tugu Proklamasi. Hasto menyebut bunga mahal untuk Prabowo-Hatta itu dikirim oleh sebuah perusahaan besar dan anak perusahaannya. "Publik harus benar-benar cermat melihat darimana pasangan calon mendapatkan dana politik," cetus Hasto.

Hasto mengatakan pihaknya harus meningatkan agar jangan sampai Indonesia dijual untuk para pemodal politik. "Maka cerita bunga pun menampilkan perbedaan fundamental kepemimpinan kedua pasangan calon: Prabowo-Hatta mendapatkan bunga yang bisa saja sarat dengan berbagai kepentingan bisnis-politik, dan Jokowi-JK mendapatkan bunga kemenangan karena sokongan jutaan rakyat yang menyatu oleh  pautan hati," paparnya.

Menurut Hasto,  Jokowi-JK meyakini siapa yang tersandera oleh berbagai kepentingan bisnis-politik tidak akan mampu menjalankan mandat politiknya untuk rakyat. "Jokowi hanya tunduk pada kehendak rakyat," tegasnya.

Redaktur : Muhammad Fakhruddin
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar