REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan presiden pada tingkat kecamatan di Kabupaten Buleleng, Bali, berjalan lancar. Ketua KPUD Buleleng, Gde Suardana kepada Republika, Ahad (13/7) mengatakan, seluruh kecamatan telah melakukan rekapitulasi dan tidak ada masalah prinsip yang dipersoalkan.

"Aman-aan saja, tidak ada protes, semuanya menerima dengan legawa hasil pemungutan suara," kata Suardana.

Dikatakannya, selama ini Buleleng dikatakan orang sebagai baroeter kegiatan politik di Bali. Kalau di Buleleng aman sebut Suardana, maka di seluruh Bali juga diyakini aman. Berbekal keberhasilan menyelenggarakan pemilu legisltaif menciptakan kondisi Buleleng ttap kondusif kata Suardana, maka pelaksanaan pilpres dipastikan tidak ada masalah.

Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua KPU Provinsi Bali, Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, secara umum pelaksanaan pemilu presiden di Bali berjalan aman dan lancar. Diharapkannya pada 16 Juli ini, seluruh KPU Kabupaten dan kota sudah melaksanakan rekapitulasi dan pada 18 atau 19 Juli rekapitulasi dilakukan di tingkat propinsi.

Mengenai gambaran umum hasil pilpres di Bali, Wiarsa mengatakan pihaknya lebih memilih pada hitungan manual dan menunggu hasil rekapitulasi beberapa hari lagi. "Kami hanya berpegang pada hasil hitungan manual," kata Wiarsa.