Joko Widodo berbincang dengan para wartawan saat bersilaturahmi dengan wartawan di posko kemenangan Jokowi, Jakarta, Kamis (10/7).
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR-- Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mengumumkan hasil penghitungan suara berdasarkan "real count" dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel yang memperoleh suara 72,87 persen.
"Data real count yang masuk dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel itu sudah 81 persen dan dari suara yang diinput berdasarkan form asli C1 itu itu, pasangan Jokowi-JK memperoleh suara sekitar 72,87 persen," ujar Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Sulsel Syamsul Bahri Sirajuddin di Media Center Batu Putih Makassar, Ahad.
Meskipun data perolehan suara yang masuk hanya berkisar 81 persen, namun dirinya mengaku jika sisa dari suara itu tidak akan menurunkan persentase perolehan suara. "Kalau semuanya masuk itu tidak akan terlalu mempengaruhi suara kita karena angka 72 persen itu sudah lumayan bagu dan kalaupun ada perubahan pasti yang ada adalah naiknya persentase suara," katanya.
Secara keseluruhan, data real count untuk pasangan Jokowi-JK yang terkumpul sekitar 72,87 persen, sedangkan data yang dikumpulkan untuk capres dan cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa itu sekitar 27,87 persen.
Untuk jumlah pemilih Jokowi-JK warga yang memilih sekitar 2.474.496 suara sedangkan Prabowo-Hatta mendapat dukungan suara dari warga Sulsel hanya 956.137 orang. Suara terbesar yang diraih pasangan Jokowi-JK ini berasal dari kampung halaman Jusuf Kalla yang mengumpulkan 86,80 persen kemudian di Kabupaten Barru yang juga meraih angka 88 persen.
"Hanya ada sekitar 4 atau 5 kabupaten perolehan suara kita itu tidak signifikan karena kemenangan ada diangka 55-60 persen lebih sedangkan kabupaten dan kota lainnya itu berhasil meraih suara diatas 70-80 persen.
Pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yakni Prabowo Subianto-Hatta Radjasa (Prabowo-Hatta) dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).