Home >> >>
Jokowi-JK Menang di Daerah Perbatasan Malaysia
Rabu , 16 Jul 2014, 18:43 WIB
ROL/Fian Firatmaja
Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kantor Republika, Jumat (11/7)

REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN-- Hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-JK menang mutlak di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Sesuai rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Nunukan, pasangan Jokowi-JK memperoleh 60.395 suara atau 78,23 persen dari 15 kecamatan, ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan, Dewi Sari di Nunukan, Rabu.

"Jadi rapat pleno terbuka yang dilaksanakan hari ini (16/7) pasangan capres cawapres Jokowi-JK memperoleh 60.395 suara mengungguli pasangan Prabowo-Hatta," ujar dia usai rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten Nunukan di Hotel Lenfin.

Ia menambahkan, pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerindra, PAN, PPP, PKS, Golkar, Demokrat dan PBB memperoleh 16.802 suara atau 21,77 persen. Dewi Sari mengungkapkan, jumlah surat suara yang sah sebanyak 77.197 lembar dari 77.664 surat suara yang terpakai atau sebanyak 467 surat suara yang tidak sah atau rusak karena salah coblos.

Rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara yang berakhir pukul 13.30 wita dengan penjagaan ketat aparat kepolisian setempat, dihadiri saksi dari kedua pasangan capres cawapres. Ketua KPU Kabupaten Nunukan menegaskan, pasangan nomor urut 2 (Jokowi-JK) berhasil memenangkan perolehan suara sesuai hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan yakni Kecamatan Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik, Sebatik Barat, Sebatik Timur, Sebatik Utara, Sebatik Tengah, Seimenggaris, Tulin Onsoi, Lumbis, Lumbis Ogong, Sembakung, Sebuku, Krayan dan Krayan Selatan.

Redaktur : Bilal Ramadhan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar