Warga memberikan hak suaranya di TPS 01 yang bertema Piala Dunia, Desa Tentenan Timur, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Madura, Rabu (9/7).(Republika/ Yasin Habibi)
REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN-- Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 di Pulau Madura, Jawa Timur, yang merupakan basis PKB, kalah telak 1.138.337 suara atas Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kekalahan pasangan calon presiden nomor urut 2 ini, berdasarkan data yang dihimpun dari KPU di sejumlah kabupaten, Kamis, terjadi di semua kabupaten yang ada di Pulau Garam itu, termasuk di Kabupaten Sumenep yang merupakan basis PKB.
Kekalahan suara Jokowi-JK terbanyak terjadi di Kabupaten Bangkalan. "Berdasarkan hasil rekapitulasi yang kami gelar kemarin, pasangan Jokowi-JK hanya meraih dukungan 149.258 suara, sedangkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa meraih dukungan 644.608 suara," kata Ketua KPU Bangkalan Fauzan Djakfar, Kamis.
Dengan demikian, pasangan Jokowi-JK khusus di Bangkalan kalah sebanyak 495.350 suara dibanding pasangan Prabowo-Hatta. Di Sampang pasangan calon presiden Jokowi-JK kalah 311.967 suara atas pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Prabowo-Hatta. Prabowo-Hatta memperoleh dukungan 474.752 suara, sedangkan pasangan Jokowi-JK hanya meraih 162,785 suara.
"Kalau di Pamekasan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 378.652 suara, sedangkan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla hanya memperoleh dukungan 135.178 suara," kata Ketua KPU Pamekasan Moh Hamzah, Kamis siang.
Dengan demikian, maka pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pamekasan kalah sebanyak 243.474 suara atas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Hatta. Sedangkan di Kabupaten Sumenep, pasangan Jokowi-JK kalah 87.546 suara atas pasangan calon presiden Prabowo-Hatta.
Di kabupaten paling timur Pulau Garam Madura ini, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 332.956 suara, sedangkan Jokowi-JK meraih 245.410 suara. Jumlah calon pemilih di Pulau Garam Madura pada Pilpres 9 Juli 2014 ini sebanyak 3.349.251 orang dari total jumlah penduduk sebanyak 4.154.123 jiwa, dan mereka menggunakan hak suaranya 8.490 tempat pemunguatan suara (TPS).
Jumlah pemilih pilpres sebanyak 3.349.251 orang ini tersebar di empat kabupaten, yakni Bangkalan sebanyak 966.428 orang pemilih, Sampang 805.459 orang, Pamekasan 680.831 orang dan di Kabupaten Sumenep 896.533 orang.
Jumlah pemilih pilpres di empat kabupaten di Pulau Madura ini bertambah sebanyak 33.256 orang dibanding jumlah calon pemilih pada Pemilu Legislatif 9 April 2014, mengingat jumlah calon pemilih yang terdata dalam DPT kala itu sebanyak 3.315.987 orang.
Petugas keamanan yang diterjunkan pada pemungutan suara pilpres kali ini semuanya berjumlah 2.122 dengan perincian di Kabupaten Pamekasan sebanyak 600 petugas keamanan, Sampang 487 personel, Bangkalan 419 personel dan di Kabupaten Sumenep sebanyak 616 personel.
Jumlah petugas sebanyak 2.122 personel ini belum termasuk bantuan pasukan dari Polda Jatim yang berjumlah 6 kompi, serta personel dari unsur Linmas dan Satpol PP pemkab setempat.
"Secara umum, pelaksanaan pemilu presiden kali ini berlangsung dengan aman dan lancar. Kalaupun ada gangguan teknis yang terjadi di lapangan semuanya bisa diatasi dengan baik," kata Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman menjelaskan.