Home >> >>
Jokowi-JK Unggul di Lumajang dan Banyuwangi
Kamis , 17 Jul 2014, 16:06 WIB
antara
Seorang relawan pendukung Capres/Cawapres, Jokowi dan Jusuf Kalla, melakukan aksi damai untuk memperkenalkan kiprah Jokowi di Bundaran Digulis, Pontianak, Kalbar, Sabtu (5/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dalam perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

"Kami sudah menetapkan perolehan suara Pemilu Presiden di Kabupaten Lumajang melalui rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara yang digelar Rabu (16/7) sore dan hasilnya pasangan Jokowi-JK unggul di Lumajang," kata Komisioner KPU Lumajang M. Ridhol Mudjib, Kamis.

Data di KPU Lumajang mencatat pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapat 256.576 suara (44,51 persen), sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh sebanyak 319.840 suara (55,49 persen), dengan jumlah suara sah sebanyak 576.416 suara (99,05 persen), sedangkan suara tidak sah sebanyak 5.514 suara (0,95 persen).

Di Banyuwangi, berdasarkan rekapitulasi perolehan suara yang digelar KPU setempat, tercatat pasangan capres-cawapres nomor urut 1 mendapat 361.727 suara (40,13 persen) dan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 unggul 59,87 persen dengan jumlah 539.652 suara.

Menurut Komisioner KPU Lumajang M. Ridhol Mudjib, masing-masing saksi dari pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK sudah membubuhkan tanda tangan pada hasil rekapitulasi perolehan suara tersebut, meskipun awalnya ada banyak interupsi dari sejumlah partai politik.

"Interupsi dan protes tersebut tidak berkaitan dengan hasil perolehan suara, namun masalah daftar pemilih khusus Tambahan (DPK Tb) yang merupakan warga dari luar daerah mencoblos di Kabupaten Lumajang dan semuanya bisa dijelaskan oleh penyelenggara pemilu," paparnya.

Sementara untuk partisipasi pemilih pada Pemilu Presiden di Kabupaten Lumajang mencapai 68,99 persen atau sebanyak 581.980 pemilih yang sudah menyalurkan hak pilihnya, sedangkan warga yang memilih golput sebanyak 261.548 pemilih atau sekitar 31,01 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 836.598 orang.

"Jumlah partisipasi pemilih Pemilu Presiden di Lumajang menurun dibandingkan dengan Pemilu Legislatif yang digelar 9 April 2014 sebesar 72 persen atau 609.267 pemilih," ucap Komisioner KPU Lumajang Bidang Sosialisasi tersebut.

Ia menjelaskan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres di Lumajang sudah dibawa ke KPU Jawa Timur pada Rabu (16/7) malam dan didampingi oleh dua komisioner KPU Lumajang dengan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.

Redaktur : Yudha Manggala P Putra
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar