REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan Ketua Forum Rektor Indonesia, Prof. Laode M. Kamaluddin mengkritik Radio Republik Indonesia (RRI) yang mengeluarkan hasil quick countnya di Pilpres 2014.
Pasalnya jika benar tudingan bahwa quick count yang dikeluarkan RRI adalah hasil exit poll maka lembaga penyiaran negara tersebut akan mempertaruhkan kredibilitasnya. "RRI yang berpegang pada kredibiltasnya itu dipertaruhkan," Laode lewat keterangan persnya, kemarin.
Menurutnya, klarifikasi yang disampaikan oleh pihak RRI soal quick count mereka patut diapresiasi oleh semua pihak. Namun pada dasarnya jika hasil penelitian lembaga itu memuat kesalahan, maka hal itu tak boleh terulang di kemudian hari.
"Itu diklaim seolah-olah quick count, dan itu melampau klaim akademis. Namun kita hormati jika mereka sudah meralat dengan baik," imbuhnya.