Home >> >>
Tim Prabowo-Hatta Serukan Kawal Suara dengan Damai
Jumat , 18 Jul 2014, 18:53 WIB
Prabowo Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pergerakan massa diprediksi akan terjadi di sekitaran gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli. Saat itu KPU akan mengumumkan hasil penghitungan suara resmi Pemilu Presiden/Wakil Presiden. Pendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sempat disebut akan ada yang bergerak ke KPU. 

Anggota Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta Moekhlas Sidik mengatakan, timnya selalu menggunakan cara damai. “Pada intinya kami dari timkamnas Prabowo–Hatta berkomitmen penuh untuk mengawal suara secara damai, bukan mengepung dan memaksa dengan cara pengerahan massa ke KPU seperti yang diisukan oleh beberapa pihak belakangan ini," kata dia, dalam keterangan tertulis, Jumat.

Moekhlas mengatakan, tim Prabowo-Hatta ingin mengawal suara. Pun, menurut dia, siap membantu memberikan keamanan bagi KPU ketika melakaukan tugasnya. Ia pun menghimbau para pendukung dan simpatisan Prabowo-Hatta berkomitmen untuk itu. "Terus menjaga suasana aman dan kondusif menjelang pengumuman hasil penghitungan suara yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juli nanti," kata politisi Partai Gerindra itu.

Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta sejauh ini masih optimistis menatap 22 Juli. Moekhlas ingin semua menghormati proses demokrasi yang tengah berjalan. Ia pun meminta semua pihak untuk bisa saling menjaga dan menahan diri. "Marilah kita bersama-sama menyikapi pesta demokrasi ini dengan arif dan bijaksana, kita dukung KPU dengan sikap yang positif dan menjunjung tinggi perdamaian," ujar dia.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar