Home >> >>
Prabowo Tuding Telah Terjadi Kecurangan Masif dalam Pilpres 2014
Selasa , 22 Jul 2014, 14:36 WIB
Capres nomor urut satu Prabowo Subianto (kanan) memberikan keterangan pers usai kesepakatan Koalisi Permanen Merah Putih di Pelataran Tugu Proklamasi, Jakarta, Senin (14/7). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Calon presiden nomor 1, Prabowo Subianto, menyatakan menolak proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Prabowo juga menuding telah terjadi kecurangan secara masif dalam proses tersebut.

"Telah terjadi kecurangan masif. Kami menyatakan mundur dari proses ini," kata Prabowo dalam jumpa pers menyikapi hasil Pilpres 2014, Selasa (22/7).

Prabowo menyatakan pihaknya mundur dari proses Pilpres 2014. Ia juga mengatakan tidak bersedia telah dipermainkan dan diselewengkan. Ia bersedia menang dan kalah jika proses Pilpres 2014 dilakukan secara demokratis.

Namun begitu, ia mengimbau kepada para kader dan simpatisan yang telah memilih Prabowo-Hatta untuk tetap tenang. Ia juga meminta kepada para saksi dari Soekarno-Hatta untuk tidak lagi melanjutkan rekapitulasi penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kami instruksikan kepada saksi-saksi yang sedang mengikuti rekapitulasi untuk tidak lagi melanjutkan proses tersebut," katanya menegaskan.

Redaktur : Bilal Ramadhan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar