Home >> >>
Mengapa Jokowi Pilih Berpidato di Atas Kapal?
Selasa , 22 Jul 2014, 23:20 WIB
Republika/Yasin Habibi
Presiden RI Joko Widodo dan wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat berpidato kemenangan di atas kapal di Pelabuhan Sunda kelapa, Jakarta, Selasa malam (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Tim Kemenangan Jokowi-JK, Jay Wijayanto mengungkap alasan dibalik pidato kemenangan Jokowi yang dilakukan di atas kapal. Menurut Jay, ada pesan khusus yang ingin disampaikan dari pemilihan lokasi pidato tersebut.

"Isunya maritim. Itu kan tidak pernah dikerjakan. Pak Harto kan konsepnya agraris. Pak Jokowi mau menegaskan program-program kemaritiman," kata pria yang juga berprofesi sebagai seniman tersebut, Selasa (22/7).

Kapal yang digunakan Jokowi untuk membacakan pidato kemenangannya adalah Kapal Layar Mesin (KLM) Hati Buana Setia yang bersandar di Dermaga 9 Sunda Kelapa. Kapal tersebut memiliki panjang 20 meter dan berkapasitas seribu ton.

Menurut Jay, KLM Hari Buana Setia yang dipakai sebenarnya kapal nelayan biasa. Kapal itu, ujarnya, biasa digunakan untuk mengangkut barang. "Sebetulnya pertamanya panggungnya di darat. Dua hari lalu Pak Jokowi datang ke sini, dia minta di kapal saja," kata dia.

Seperti diketahui, program unggulan Jokowi apabila jadi presiden adalah membangun 'tol laut.' Tol laut yang dimaksud Jokowi yakni menyediakan kapal-kapal besar yang setiap hari mendistribusikan barang ke pulau-pulau tertinggal. Program tol laut bertujuan untuk membangun pemerataan pembangunan.

Redaktur : Nidia Zuraya
Reporter : Halimatus Sa'diyah
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar