REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Sulsel Latunreng menyatakan bahwa dunia usaha saat ini merasa lega karena adanya kepastian hukum pasca penetapan pasangan Jokowi-JK sebagai pemenang Pilpres oleh KPU pada Selasa (22/7).
"Ketakutan pengusaha itu jika tidak ada kepastian regenerasi pemimpin kita ke depan, namun dengan adanya penetapan itu pihak pengusaha menjadi lega," kata Latunreng di Makassar, Rabu.
Latunreng juga merasa bangga karena pemerintah mampu menjaga komitmen untuk menciptakan kepastian hukum dalam proses pilpres ini sehingga mampu menjamin keamanan investasi.
"Kepastian hukum ini penting untuk menjamin keamanan investasi dan menciptakan iklim investasi yang kondusif," tuturnya.
Latunreng berharap pemerintah yang baru dapat mengembangkan perekonomian dengan memastikan ketersediaan faktor pendukungnya.
"Ada 3 faktor pendukung yang harus tersedia jika ingin perekonomian kita maju, yaitu infrastruktur, percepatan birokrasi, serta kondisi keamanan dan kepastian hukum," jelasnya.
Infrastruktur wajib tersedia, lanjut Latunreng, termasuk jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara, karena kalau tidak maka biaya logistik kita akan sangat tinggi.
Terkait percepatan birokrasi, Latunreng mengatakan bahwa kepastian waktu dalam proses perizinan sangat penting bagi pengusaha.
"Kalau di Singapura izin bisa terbit dalam satu sampai dua hari, tetapi di Indonesia bisa satu hari, bisa sampai tiga tahun, tidak ada kepastian waktu," katanya.
Latunreng berharap pemerintahan yang baru berangkat dari niat baik dan mengerjakan apa yang telah dikatakan.
"Yang paling penting adalah kerjakan apa yang telah dikatakan, jangan hanya terus berpikir tapi tidak ada realisasi," tegas Latunreng.