Home >> >>
Mudik Lebaran, 7.276 Personil Amankan Operasi Ketupat
Rabu , 23 Jul 2014, 23:36 WIB
Adhi Wicaksono/Republika
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Menjelang mudik lebaran, ada sekitar 7.276 personil yang tergabung dalam pasukan Operasi Ketupat. Personil tersebut gabungan dari Polda, Polres dan TNI.

"Ada pula petugas dari Pemda (pemerintah daerah) DKI Jakarta yaitu Jasa Marga, Damkar (pemadam kebakaran) dan ambulan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/7).

Dikatakannya, ada 14 poskotis dan 120 posko pengamanan (pospam). Posko-posko tersebut ditempatkan disepanjang jalur padat lalu lintas dan pusat perokonomian. Dimaksudkan agar masyarakat merasa polisi lebih dekat. Selain itu, jika ada hal-hal yang terjadi, masyarakat bisa lebih cepat dan mudah melapor di posko-posko tersebut.

" Lalu lintas yang padat, petugas akan membantu untuk memperlancar. Juga mengawal untuk pemudik yang melewati perlintasan Banten atau ke Jawa Tengan," tutur Rikwanto.

Menurut Rikwanto, saat banyak orang yang mudik, semua tempat di Jakarta rawan. Sehingga diharapkan kepada warga yang tetap tinggal di Jakarta untuk berkumpulkan dan membentuk petugas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) untuk ikut menjaga dan mengamankan lingkungannya. Kepolisian akan melakukan dialog dengan Kamtibmas tersebut selain kepolisian sendiri juga melakukan patroli skala besar.

"Apabila ada yang butuh bantuan saat ada tawuran pelajar, tawuran warga, ricuh saur on the road, mereka (Kamtibmas) bisa dimintakan bantuan," tambah Rikwanto.

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : c70
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar