REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) mulai mempersiapkan diri untuk menjalankan pemerintahan periode 2014-2019. Kedua calon pemimpin Indonesia ini membuat rumah transisi yang fungsinya untuk mendalami masalah negara ini.
JK mengatakan ada waktu tiga bulan sebelum pelantikan dirinya dan Jokowi. Di sela waktu tersebut mereka ingin tetap mempelajari kesulitan bangsa ini agar saat menjabat nanti, mereka tak lagi beradaptasi.
“Sebab, apapun yang diputuskan sekarang, berlakunya ke depan, kami yang melaksanakan,” kata JK di Jakarta, Jumat (25/7). Pun, JK mengungkapkan pemerintahannya nanti juga mulai membahas APBN karena mereka pelaksananya.
Menko Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan pihak Badan Anggaran (Banggar) DPR memang lebih nyaman untuk membahas anggaran 2015 dengan presiden dan wakil presiden terpilih. Karena mereka yang akan melaksanakan anggaran tersebut.
“Akan aneh kalau pemerintahan baru nanti tidak tahu rencananya (anggaran), walau pun mereka punya hak perubahan APBN-P (APBN Perubahan), tapi kan APBN-P menunggu,” ujarnya.
