REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al Jufri mengatakan, Indonesia sejahtera merupakan dambaan setiap warga yang harus segera diwujudkan. Salah satunya, dengan menjadikan hukum sebagai instrumen yang benar dan dipakai sebagai kepatuhan dan kepatutan.
Untuk mewujudkan hal itu, ujar Salim, semua warga dituntut kembali pada jati diri bangsa. "Ini sebagai modal sosial yang sejak dulu kala menjadi kekuatan lahirnya dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),"ujarnya, Kamis, (7/8).
Selain itu, Menteri Sosial itu juga menyebutkan, persoalan lain yang membuat semua elemen bangsa merasa galau dan tidak nyaman sebagai dampak dari konflik pemilihan presiden (pilpres) harus segera diakhiri. "Oleh karena itu, alangkah lebih baik kalau ada upaya silaturahim nasional untuk memberi kenyamanan bagi keberlanjutan aktivitas segenap warga,"katanya.
Sementara itu, Rektor ITB Akhmaloka mengatakan, negara ini harus dibangun atas dasar nilai-nilai budaya bangsa yang telah mengakar sejak lama di nusantara. Nilai budaya bangsa harus tetap dilestarikan.
“Saat ini, bangsa Indonesia tidak hanya dihadapkan pada keharusan memenuhi kebutuhan sandang dan pangan saja. Namun juga harus mampu memenuhi rasa aman, artinya aman dalam bekerja dan aman dalam membangun hubungan antarwarga makanya segala konflik harus diakhiri, ”kata Akhmaloka.