REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) meminta relawan untuk menjadi 'mata-mata' untuk dirinya. Jokowi berharap, relawan dapat melaporkan setiap ketidakadilan yang terjadi di suatu tempat.

"Di suatu daerah ada kekurangan,  sampaikan kepada kami. Di birokrasi ada pungutan, melayani tidak baik, mengurus izin lama, sampaikan kepada kami. Ada keluhan dari rakyat, sampaikan ke kepada kami," kata Jokowi saat menghadiri halal bihala Partai Nasdem dan relawan Jokowi-JK di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8).

Acara halal bihalal itu dihadiri oleh relawan yang terdiri dari 40 organisasi relawan dari seluruh Indonesia. Selain dihadiri Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, acara itu juga dihadiri wakil presiden terpilih Jusuf Kalla, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, deputi tim transisi Anies Baswedan, dan penasehat tim transisi Luhut Pandjaitan.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga melarang para relawan membubarkan diri. Sebab, menurut gubernur DKI Jakarta tersebut, ia tetap membutuhkan relawan meskipun nantinya sudah resmi menjabat sebagai presiden.

"Saya dengar ada bebrapa posko relawan sudah mau membubarkan diri. Jangan dulu! Masih ada tugas lebih besar untuk bangsa dan negara," kata Jokowi yang meminta relawan untuk mengawal ia dan JK selama lima tahun memimpin Indonesia.