REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Banyak cara dilakukan caleg untuk menyosialisasikan dirinya. Termasuk memilih cara unik seperti yang dilakukan caleg dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung.

Dengan gaya dan penampilan berbeda atau anti-mainstream, caleg PKS untuk DPR, Gufron Azis Fuadi, mengaku memilih untuk memajang foto dan permohonan dukungan agar masyarakat memilihnya.

Banyak caleg di Lampung yang menggunakan kaca belakang angkutan umum sebagai media sosialisasi. Umumnya dengan menempelkan gambar atau foto dan permohonan dukungan.

Namun, gaya foto dan redaksi permohonan dukungan berbeda yang dipilih oleh Gufron.

Dia menggunakan foto yang telah diubah ke dalam format kartun. Redaksional permohonan pun dibuat unik dan mengingatkan pada sosok Pak Tarno, pesulap kocak, berupa tulisan "Tolong dibantu ya....prok-prok-prok".

Menurut Gufron, masing-masing caleg perlu kreatif agar sebagai caleg mudah diingat oleh para calon pemilih.

"Dengan format kartun tentu berbeda dari yang lain, dan mudah-mudahan masyarakat lebih ingat dengan model gambar seperti itu" kata Ketua DPW PKS Lampung itu.

"Apalagi permohonan, 'Tolong dibantu ya..., prok-prok-prok, menjadi unik dibaca atau didengar," ujarnya.