Home >> >>
Ketika Para Caleg Dekati Tokoh Adat
Ahad , 09 Feb 2014, 09:39 WIB
Petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukkan poster sosialisasi penyelenggaraan Pemilu 2014 di Jakarta, Jumat (7/2). (Antara/Yudhi Mahatma)

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Kalangan calon anggota legislatif (caleg) berbagai parpol berupaya mendekati pemuka adat untuk melakukan pemasangan alat peraga kampanye berupa baliho dan spanduk pada Pemilu legislatif berlangsung 9 April 2014.

Salah seorang pemuka adat Swapor, Mananwir Manase Simbiak di Biak, Ahad (9/2), mengakui, berbagai caleg parpol peserta Pemilu 2014 telah banyak menghubunginya untuk meminta bantuan pemasangan alat peraga kampaye di wilayah Mokmer sekitarnya.

"Sebagai pemuka adat saya tetap memberikan kesempatan luas bagi setiap caleg mensosisalsiasikan diri kepada warga untuk mencari dukungan pada pesta demokrasi Pemilu 2014," ujarnya.

Ia mengharapkan, para caleg parpol harus turun bertemu masyarakat menyampaikan program kerja dan visi misi sehingga bisa menarik minat pemilih menjatuhkan pilihan kepada caleg tertentu.

Kondisi saat ini, lanjut Simbiak, masyarakat di berbagai kampung sangat menginginkan para caleg parpol harus bertatap muka dengan konstituen sehingga bisa mengetahui persis program kerja yang akan dilakukan ketika terpilih dalam Pemilu legislatif 9 April 2014..

"Silakan saja para caleg masuk kampung keluar kampung untuk berkampanye karena ini hak demokrasi, ya soal pilihan kita serahkan sesuai hati nurani bersangkutan," demikian Simbiak.

Sementara itu, caleg Gerindra dapil tiga Yacob Ayer SH mengakui, ia melakukan sosialisasi kepada calon pemilih menggunakan alat peraga berupa pemasngan baiiho di berbagai kampung wilayah tiga meliputi Distrik Yendidori, Biak Barat, Swandiwe, Numfor Barat, Numfor Timur, Poiru, Orkeri dan Distrik Bruyadori.

"Permintaan pemasangan baliho caleg di diwilayah dapil tiga meningkat di berbagai kampung, ya dengan cara ini diharapkan calon pemilih lebih mengenal serta mendekatkan caleg kepada warga," ujarnya.

Hingga Ahad pukul 10.30 WIT di berbagai ruas jalan dan sudut tempat srategis seperti pertigaan Jalan Sudirman-Imam Bonjol, Sisingamangaraja-Bosnik, pertigaan Condornegoro dan Jalan Selat Makassar dipenuhi alat peraga kampanye caleg berbagai ukuran.

Redaktur : Djibril Muhammad
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar