REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penghuni parlemen periode mendatang, diharapkan mayoritas diisi oleh legislator muda yang berkualitas. Legislator muda yang menghuni Senayan harus bisa mengembalikan kepercayaan publik kepada parlemen yang terus merosot.
Politisi muda dari Partai Golkar, Dodi Reza Alex Noerdin, juga menyadari, bila kepercayaan publik kepada parlemen kurang begitu besar alias melorot. Tentu ini sebuah tantangan yang harus dijawab oleh para calon legislator yang akan maju dalam pemilu 2014. Terutama para caleg muda. " Ini momentum bagi para caleg, terutama yang muda, untuk bisa melahirkan perubahan," kata calon legislator Golkar dari Dapil Sumatera Selatan I tersebut, di Jakarta, Ahad (23/2).
Para caleg muda, kata Dodi, tentunya lebih diharapkan bisa mewakili suara publik, yang banyak menginginkan perubahan. Kelemahan parlemen diperiode sebelumnya, harus bisa dijawab, dengan perbaikan.
Target proglegnas, tak boleh lagi meleset. Minimal, tak meleset terlalu jauh. Dari sisi kualitas regulasi yang dihasilkan pun, mesti lebih baik. Regulasi racikan Senayan untuk masa datang, mesti lebih progresif dan kental dengan nuansa keberpihakan kepada kepentingan publik.
" Ini tantangan bagi para calon wakil rakyat. Bila tak ada perbaikan, apalagi kinerja parlemen terus dikritik publik, kepercayaan pun akan terus turun. Jangan sampai terjadi seperti itu. Karena kepercayaan publik, adalah sumber legitimasi lembaga wakil rakyat. Bila kepercayaan pudar, legitimasi pun ikut pudar," kata Dodi.
Dodi Reza pun mengakui, bila publik saat ini sangat merindukan perubahan. Harapan publik akan perubahan itu, harus dijawab, terutama oleh calon legislator muda. Anak muda harus memberi warna lain dalam parlemen. Jangan sampai, kemudian kepercayaan publik kepada parlemen terus merosot, karena politisi muda yang duduk disana, sama sekali tak membawa perubahan. "Politisi muda lebih banyak diharapkan publik, bisa melahirkan perubahan," katanya.