Home >> >>
Ikut Pemilu, Caleg Nasdem Hanya Andalkan Dagang Sayuran Keliling
Rabu , 12 Mar 2014, 06:33 WIB
Tahta Aidilla/Republika
Partai Nasdem

REPUBLIKA.CO.ID, KALIANDA -- Caleg perempuan Partai Nasdem, Herni (44 tahun) kerap bersosialisasi mengumpulkan dukungan sambil berjualan kue dan sayuran keliling. 

"Saya tidak ambisius dalam pencalonan ini, kalau masyarakat memilih saya dan bisa duduk, ya bersyukur. Tapi kalau suara tidak mencukupi ya tetap bersyukur," kata caleg nomor urut lima dari dapil 4 yang meliputi Kecamatan Tanjungsari, Tanjungbintang dan Merbaumataram di Kabupaten Lampung Selatan tersebut, Rabu (12/3).

Sebagai penjual kue dan sayuran keliling, katanya, tentu tidak memiliki modal dana mencukupi untuk melakukan sosialisasi atau kampanye secara gencar. Karenanya, ia tidak mengandalkan uang untuk memperoleh simpati masyarakat di dapilnya.

"Saya cuma tandem dengan caleg lain, sedangkan pembiayaan sosialisasi ditanggung caleg Nasdem untuk DPR," tambahnya.

Ibu dua anak itu mengaku, sudah cukup repot membiayai kuliah anaknya dengan dana cukup besar setiap bulannya. Apalagi harus mengeluarkan uang untuk modal pencalonannya.

"Alat peraga sosialisasi pun saya tidak mengeluarkan dana sedikit pun," paparnya.

Ia pun tak ingin muluk-muluk terkait program yang akan dijalankan jika duduk sebagai wakil rakyat nanti. Ia mengaku hanya ingin memperjuangkan nasib kaum perempuan di dapil.

"Yang jelas, saya ingin menjadi penyambung anspirasi kaum perempuan," kata dia, tanpa menjelaskan secara rinci program-programnya itu.

Jika terpilih, ujarnya, sebesar 25 persen gajinya akan disumbangkan untuk kegiatan ibadat di masyarakat daerahnya tanpa terkecuali.

Dengan berdagang kue dan sayuran keliling setiap pagi, Herni memeroleh pendapatan berkisar Rp 100 ribu dengan modal Rp 250 ribu.

"Lumayan lah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Yang penting bisa beli beras, dan sisanya ditabung untuk tambahan biaya kuliah anak," ujar dia pula.

Herni menegaskan, tidak berminat mencalonkan diri menjadi caleg. Namun karena banyak dukungan dari berbagai pihak termasuk suaminya, maka dia bertekad bulat untuk maju pada pileg tahun ini.

"Minimal saya bisa mengumpulkan seribu suara, namun berharap bisa mencapai 2.500 suara," kata dia.

Ia menambahkan, meski pun nanti menjadi wakil rakyat akan tetap membagi waktu untuk pekerjaan rumah tangga. Bahkan, akan tetap berjualan kue dan sayuran meski pun hanya sepekan sekali.

"Banyak yang menyepelekan saya karena mencalonkan diri tanpa bermodal. Karena hanya seorang penjual kue keliling dengan penghasilan pas-pasan," kata dia.

Redaktur : Mansyur Faqih
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar