REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Calon legistalif (caleg) perempuan di Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat menjadi pemilih cerdas. Mereka juga mendeklarasikan penolakan terhadap praktik korupsi dan politik uang pada Pemilu 2014. 

Deklarasi itu mereka lakukan di sela kampanye "Pilih Caleg Perempuan" yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Yogyakarta, Ahad.

"Kami, caleg perempuan, mengimbau masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas, memilih caleg yang berani mendeklarasikan antikorupsi dan antipolitik uang," kata caleg DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta dari Partai Golkar F. Diani Anindiati usai deklarasi.

"Jangan sampai kehadiran para anggota legislatif hanya duduk dan diam saja. Mereka juga harus bersih, efisien, dan aspiratif terhadap hak-hak rakyat," kata dia.

Sementara caleg DPRD DIY dari PDI Perjuangan Ediati Kusuma menilai kesadaran pemilih untuk memprioritaskan caleg perempuan saat ini masih rendah. 

"Untuk menyuarakan kita harus proaktif karena pada kenyataanya pemilih perempuan pun belum tentu memiliki kesadaran dalam menentukan pilihan terhadap caleg perempuan," kata dia.