REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Legislatif (Caleg) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Meliana Pancarani menggunakan Bahasa Mandarin dalam berkampanye. Ia bertarung untuk Dapil III DKI Jakarta, Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
"Kebetulan dapil saya ini banyak warga Tionghoa, jadi saya menggunakan bahasa mandarin kepada mereka dan mereka suka," kata caleg yang akrab disapa Rani ini usai berkampanye di GOR Grogol, Jakarta Barat, Kamis (20/3).
Rani mengatakan tidak semua warga Tionghoa bisa berbahasa Mandarin. "Jadi, antusiasmenya cukup besar, ada yang benar-benar nol sama sekali," ujarnya.
Selain berbicara dengan bahasa Mandarin, Rani juga seringkali menyanyi dalam bahasa yang dinilai tersulit di dunia itu.
Dia juga mengajarkan bahasa Mandarin kepada masyarkat melalui situs www.suksesmandarin.net yang sudah ia kelola selama empat tahun dan secara cuma-cuma.
"Semuanya gratis, kalau ada cd-cd juga saya sediakan gratis, ada video juga yang di dalamnya juga muka saya yang bicara bahasa mandarin," kata Rani.