REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Perindo Banten, Yandra Doni mengatakan elektabilitas Partai Hanura terus meningkat. Menurut dia, tingkat elektabilitas Hanura telah meningkat dibandingkan periode sebelumnya. 

Yandra Doni optimistis Hanura dapat melampaui hasil survei yang dirilis oleh beberapa lembaga, khususnya di daerah Banten. "Kalau melihat perjuangan caleg Hanura, secara statistik sebenarnya di posisi aman, khususnya di Banten," ujar Yandra Doni, caleg Hanura untuk DPR dapil Banten III itu, Ahad (23/3).

Menurutnya, para caleg Hanura di Banten telah banyak melakukan kerja politik secara kolektif untuk meningkatkan intensitas kinerja di dapil. Apalagi Hanura mencatatkan sebagai partai paling tinggi peningkatan elektabilitasnya. "Namun semua itu harus disertai dengan peningkatan intensitas dan variasi kerja politik di lapangan.

Intensitas para caleg dalam melakukan kerja terus meningkat termasuk jenis kegiatan yang mengalami perkembangan," terang pria berprofesi sebagai dokter itu.

Capaian itu, tutur dia,  tidak lepas dari citra positif Hanura yang dikenal sebagai partai bersih dan antikorupsi. Untuk menjaga tren positif ke depan, Yandra Doni bersama timnya terus melakukan komunikasi politik dengan masyarakat.

Bersama dengan caleg Hanura lainnya, ia terus mengintensifkan kinerja politik partai. Dengan begitu, diharapkan terjadi peningkatan dukungan yang terus berlanjut. 

Menurut Yandra Doni, kerja para caleg terus ditingkatkan agar hasil yang diperoleh partai berbanding lurus dengan aktivitas mereka. 

Aktivitas tersebut berupa aktif turun ke daerah, melakukan tatap muka dengan masyarakat, memberikan penjelasan, pengertian, serta berupaya meyakinkan publik.

Yandra Doni mengungkapkan strategi yang bersifat umum dan arahan dari pimpinan Partai Hanura Wiranto menganut konsep 4D. Pertama dikenal, kedua disukai, ketiga diyakini, lalu keempat dipilih. 

Hanura Banten melakukan kerja politik dengan mengikuti tahapan tersebut. Baik secara pendekatan pribadi melalui kader partai mau pun dengan melalui media massa dan media sosial.

Yandra Doni menegaskan Hanura merupakan partai yang bersih. Ini merupakan pengakuan dari tiga lembaga survei, kemudian lembaga independen serta lembaga pengawasan dan pengamatan terhadap masalah korupsi.

"Saya mengharapkan Hanura bisa dikenal publik secara meluas. Hanura terus mengawal apa yang diharapkan masyarakat, yaitu kepemimpinan yang berintegritas dan kompeten," cetusnya.